Menciptakan Tanggal Lahir Dari Nik

NIK atau Nomor Induk Kependudukan ialah nomor identitas penduduk yang bersifat unik atau khas, tunggal dan menempel pada seseorang yang terdaftar sebagai penduduk Indonesia (wikipedia). NIK terdiri dari 16 digit yang disusun menurut arahan provinsi, kabupaten, kecamatan, tgl lahir dan nomor urut.

Contoh untuk NIK 3321071411180001

KODE	KETERANGAN
33	Kode Provinsi Jawa Tengah
21	Kode Kabupaten Demak
07	Kode Kecamatan Dempet
14	Tanggal Lahir, untuk wanita +40
11	Bulan Lahir dalam angka
18	2 digit selesai Tahun Lahir
0001	Nomor Urut

Dengan melihat susunan dari NIK ini, Anda dapat dengan gampang menemukan informasi jenis kelamin dan tanggal lahir dari pemilik NIK ini.

Untuk Jenis Kelaminnya dapat di lihat dari arahan tanggal pada NIK-nya bila lebih dari 40 berarti pemilik NIK tersebut ialah perempuan, bila kurang dari 40 berarti Laki-Laki.

Untuk menciptakan tanggal lahir dari NIK, Anda dapat memakai Fungsi MID.

Fungsi MID dipakai untuk mengembalikan sejumlah aksara tertentu dari suatu string teks, dimulai dari posisi yang telah ditentukan menurut jumlah karakter.

Penulisan fungsinya adalah:

= MID ( text ; start_num; num_chars )

Text: merupakan teks yang menciptakan aksara yang ingin di ekstrak.
Start_num: merupakan posisi dari aksara pertama yang ingin di ekstrak.
Num_chars: merupakan jumlah aksara yang ingin dikembalikan.

Untuk memudahkan menghitung posisi dari aksara NIK perhatikan tabel berikut ini:

NIK	3	3	2	1	0	7	1	4	1	1	1	8	0	0	0	1
Posisi	1	2	3	4	5	6	7	8	9	10	11	12	13	14	15	16

Dari tabel di atas terlihat posisi tanggal lahir ada di aksara ke 7 dan 8, posisi bulan lahir pada aksara ke 9 dan 10, sedangkan untuk tahun lahir pada posisi ke 11 dan 12.

Kaprikornus contohnya NIK berada di sel A2 maka rumus excel untuk menciptakan tanggal lahir dari NIK adalah:

= MID ( A2; 7; 2)

Karena untuk tanggal ada penambahan 40 maka dari rumus menampilkan tanggal di atas, kita ubah dan tambahkan fungsi IF untuk menyidik apakah tanggal bernilai lebih dari 40 atau bukan, bila lebih maka nilainya harus di kurangi 40 untuk menampilkan tanggalnya.

Untuk itu rumus untuk menampilkan tanggal lahirnya di ubah menjadi:

=IF(--MID(A2;7;2)>40;MID(A2;7;2)-40;MID(A2;7;2))

NIK atau Nomor Induk Kependudukan ialah nomor identitas penduduk yang bersifat unik atau Membuat Tanggal Lahir dari NIK

Fungsi IF diatas dipakai untuk menyidik atau melaksanakan pengujian, apakah tanggal lahir dari NIK bernilai lebih dari 40 atau tidak, perhatikan sebelum fungsi MID yang pertama ada tanda/simbol (--) atau double unary / double negative yang fungsinya ialah untuk mengubah nilai TRUE FALSE menjadi Satu dan Nol.

Hasil Ekstrak dari fungsi MID ini berupa string atau teks sehingga akan gagal bila dilakukan pengujian dengan operator pembanding ibarat (>) lebih besar dari..., alasannya ialah bukan berupa angka, untuk itu sebelum MID pertama ditambahkan tanda double unary untuk mengubahnya menjadi format angka atau number.

Setelah mengetahui cara menampilkan tanggal lahir dari NIK, selanjutnya ialah menampilkan bulan lahirnya, dan rumus excel yang dipakai adalah:

=MID(A2;9;2)

Sedangkan untuk menampilkan tahun lahirnya, rumus excel yang dipakai adalah:

=IF(--MID(A2;11;2)+2000>YEAR(TODAY());19&MID(A2;11;2);20&MID(A2;11;2))

Fungsi IF disini dipakai untuk menyidik sesudah dua digit tahun dari NIK di tambah 2000 bila kesudahannya lebih dari tahun sekarang, maka hasil yang ditampilkan ialah angka 19 & 2 digit tahun dari NIK, bila lebih kecil dari tahun kini maka yang ditampilkan ialah angka 20 & 2 digit tahun dari NIK.

Fungsi diatas akan berlaku untuk orang yang usianya maksimal 100 tahun, bila usianya lebih dari 100 tahun maka fungsi IF di atas tidak akan sesuai hasilnya.

Setelah mengetahui rumus cara mendapat tanggal, bulan, dan tahun lahir dari data NIK, selanjutnya ialah menggabungkan ketiga fungsi tersebut ke dalam satu sel. Agar menjadi format Date atau tanggal yang benar sebaiknya memakai pelengkap fungsi lagi yaitu fungsi DATE.

Penulisannya adalah: